PSIS Mulai Adaptasi dengan Rumput Sintetis – Sehabis lebih dari seminggu belajar di Stadion Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah, PSIS Semarang alih tempat bimbingan. Klub berjuluk Angkatan Mahesa Jenar itu belajar di Stadion Citarum, Semarang, Senin( 7 atau 9 atau 2020).

Kembalinya PSIS ke Stadion Citarum disambut bahagia oleh Dragan Djukanovic. Instruktur berkebangsaan Serbia itu suka sebab jarak tempuh terus menjadi dekat.

” Aku lumayan bersemangat dengan kembalinya regu ke Citarum sebab kita tidak wajib melaksanakan ekspedisi jauh meski nyatanya situasi stadion di Kendal lumayan baik,” tuturnya, Senin( 7 atau 9 atau 2020).

PSIS cuma butuh durasi dekat 15 hingga 20 menit dari asrama ke Stadion Citarum. Sebaliknya Stadion Kebondalem wajib ditempuh sepanjang kurang lebih 45 menit melalui jalur tol.

” Pemeran pula mempunyai durasi lebih banyak buat rehat,” ekstra mantan instruktur Borneo FC itu.

Belajar di Stadion Citarum pula jadi peluang untuk PSIS buat menyesuaikan diri dengan rumput bikinan. Mengenang regu Kota Lumpia hendak berpangkalan di stadion kepunyaan Pemkot Semarang itu.

” Lumayan baik buat kita yang wajib menyesuaikan diri dengan rumput bikinan sebab pada pertandingan kelak kita hendak main di Citarum,” nyata Dragan.

Scroll ke dasar buat data sepenuhnya betul Bolaneters.

Bimbingan Taktik

Sedangkan itu, pada bimbingan di Stadion Citarum, program bimbingan PSIS lebih pada taktikal, mulai dari siasat melanda, bertahan sampai pressing. Dragan memilah kewajiban dengan 2 asistennya.

” Di finishing, aku memantau dengan cara langsung. Sedangkan di defending dipimpin dipimpin oleh Zarko( Curcic) serta Imran( Nahumarury),” lanjut Dragan.

Ada pula, bimbingan yang berjalan di Citarum diiringi oleh semua pemeran yang telah mendekat ke Semarang. Melainkan Abdul Abanda Belas kasih serta Safrudin Tahar yang sedang menunggu hasil uji swab.