Scholes Puji Penampilan Apik Bruno Fernandes Kontra Club Brugge – Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyebut jikalau Bruno Fernandes berhasil menyebabkan penampilan Pasang Bola tim kini jauh sedap untuk ditonton.

Scholes Puji Penampilan Apik Bruno Fernandes Kontra Club Brugge

Fernandes berhasil menyumbang satu gol pas Manchester United mengalahkan Club Brugge pada leg ke dua 32 besar Liga Europa dini hari tadi. Odion Ighalo terhitung berhasil mencatatkan gol perdananya di Man United. Scott McTominay terhitung mencatatkan namanya di papan skor dalam laga comeback dari cedera, sebelum saat brace dari Fred untuk melengkapi kemenangan tim Ole Gunnar Solskjaer.

Setan Merah pun berhak melaju ke babak 16 besar bersama dengan agregat meyakinkan, 6-1. Mereka terhitung berhasil mencatatkan enam laga beruntun tanpa kekalahan.

Permainan MU kini jauh lebih menarik untuk disaksikan. Tempo permainan jauh lebih baik bersama dengan aliran bola yang teratur. Satu nama yang memiliki andil besar dalam perkembangan positif United tidak lain adalah Bruno Fernandes.

Scholes kemudian berharap Fernandes bisa mempertahankan kedisiplinan permainannya. Ia terhitung menunjuk pemain asal Portugal itu sebagai alasan kenapa kini United ulang sedap untuk disaksikan.

“Ini malam sempurna dan tersedia banyak penampilan yang amat bagus dari para pemain. Fernandes menonjol dan mengendalikan tempo permainan,” tutur Scholes kepada BT Sport.

“Ia seperti memunculkan tim ini kembali. Ia telah menyebabkan tim yang tidak nampak sedap ditonton pas itu menjadi nampak menarik dan amat sedap ditonton pas ini. “Ketika Anda mempunyai pemain seperti Fernandes, ini menyebabkan semua orang bersemangat. Biasanya pemain dari negara lain butuh waktu. Semoga ia mempertahankan penampilan ini sepanjang sisa musim ini.

“Apa yang aku suka soal Bruno? Semuanya sejauh ini. Kreativitas. Kesadarannya di lapangan. Sebelum bola berkunjung kepadanya ia jelas apa di sekitarnya. Ia sensasional. Anda bertanya-tanya mengapa tidak tersedia orang yang berkunjung membelinya atau mengapa kita tidak memboyongnya di musim panas.”