Sikap Manajemen Arema Terkait Surat Edaran PSSI – Pihak manajemen Arema FC menambahkan sikap berkaitan surat edaran PSSI untuk kelanjutan kompetisi Taruhan Bola Liga 1 dan 2 2020.
Sikap Manajemen Arema Terkait Surat Edaran PSSI
Ruddy Widodo selaku General Manager Arema menambahkan sedikit analisis bahwa pihak manajemen bakal ikuti dan menghargai segala ketentuan dari operator PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.
“Arema bakal tetap mengupayakan bersama ketentuan yang telah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Ini bukan problem di Indonesia saja tapi di semua dunia terhitung dampaknya. Tapi saya yakin virus bakal segera berlalu,” ujar Ruddy.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa dalam bulan Maret hingga Juni 2020 ditetapkan sebagai Force Majeure agar kompetisi Liga 1 dan 2 suatu sementara tidak mampu ditunaikan menurut petunjuk dari PSSI.
“Pihak PSSI telah menentukan bahwa bulan Maret April Mei dan Juni 2020 merupakan standing suasana terbentuk darurat bencana berkaitan penyebaran virus Corona di Indonesia. Maka standing ini disebut dalam suasana Force Majeure (Keadaan Kahar),” tulis surat dari PSSI.
“Bilamana standing suasana tabung darurat bencana ini tidak diperpanjang oleh pemerintah Republik Indonesia. Maka pihak PSSI bakal menambahkan instruksi kepada operator PT Liga Indonesia baru untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020 mendatang,” bunyi surat PSSI.
Leave a Reply