Berita Bola – Tim PS POP Asahan menjadi wakil Sumatera Utara pada putaran final Liga Nusantara yang diikuti 32 tim perwakilan dari seluruh indonesoa. Tim yang dinakhodai oleh RE Lubis itu menjadi wakil Sumut sesudah bikin kalah PS Mencirim City skor 3-1 di final babak penyisihan wilayah, yang dilangsungkan di Stadion Teladan Medan, 3 September 2016 petang.
Tim PS POP Akan Berlaga Di Final Liga Nusantara | Berita Bola
kompetisi sendiri berjalan tensi tinggi. Tim PS POP Asahan yang berhasil bikin kalah PSDS Deli Serdang di partai semi final langsung mengeber terjangan gempuran ke pertahanan PS Mencirim City sejak awal kick off.
terjangan gempuran demi terjangan gempuran yang dilunchekan pemain PS POP Asahan selanjutnya membuahkan hasil sesudah pada menit ke 10, pemain PS POP Asahan bernomor punggung 9, Zulkifli berhasil menjebol gawang PS Mencirim.
Ketinggalan satu gol, PS Mencirim City pun berwujudya membalas. akan tetapi peluang yang tercipta belum membuahkan hasil. PS Mencirim City justru kembali kebobolan di menit ke-30 akibat Sepakan Zulkifli.
Unggul dua gol bikin pemain PS POP Asahan bermain lepas. hingga peluit babak pertama usai, tim yang diasuh Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja ini tetap menjaga kelebihannya.
Dibabak ke-2, Walau berada diatas angin tak bikin pemain PS POP Asahan bermain kendor. Walau bikin terapan pola lakukan serangan, tak bikin para pemain asuhan RE Lubis lupa bertahan.
Baru beberapa menit babak ke-2 diadakan, Rama Setiawan, 17 menambah kelebihan PS POP Asahan 3-0. Unggul 3-0 bikin para pemain PS POP Asahan semakin bermain lepas. tatkala itu gol balasan PS Mencirim City pun tercipta di menit ke 75. ialah Bobby Ramadhan yang melesakkan gol balasan ke gawang PS POP Asahan.
pengasuh PS POP Asahan RE Lubis usai kompetisi menyebutkan, dirinya berterus terang amat puas keberhasilan anak asuhannya. keberhasilan menang ini ialah gelar perdana bagi mereka.
“Kami berhasil menjadi juara Linus Sumut, dan ini amat membanggakan. Dibabak pertama tadi, kami langsung pressing. sesudah unggul, kami jadi lebih lercaya diri,” tutur RE Lubis Sabtu (3/9/2016) sore.
ia pun berjanji, pada kompetisi selanjutnyanya di tingkat nasional nanti timnya akan berwujudya bermain semaksimum mungkin.
“Di laga final ini, kita mengunggulkan Duet Zulkifli dan Rama Setiawan. Hasilnya, duet tersebut berhasil membawa keberhasilan menang bagi PS POP Asahan,”tambahnya.
Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja selaku pembina tim memberi penyampaian apresiasinya pada para pemain dan tim pengasuh. di mana kerja keras mereka membuahkan hasil yang amat membanggakan.
“Kita bersyukur tim POP Asahan mampu melewati rintangan selama kompetisi. Jerih payah selama ini selanjutnya terbayarkan gelar Selayak juara di Liga Nusantara Sumatera Utara,” tuturnya.
Dirinya pun berterimakasih pada seluruh pemain, tim pengasuh dan seluruh pihak yang selama ini mendukun PS POP Asahan di Liga Nusantara.
Selayak Juara Liga Nusantara Sumut, PS POP Asahan berhak memperoleh uang pembinaan RP 12,5 juta PT GTS. disamping itu juga uang pembinaan Rp 5 juta dari Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi.
Turut hadir dalam peluang tersebut Direktur PT GTS Joko Driyono, dan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang memberikan langsung hadiah bagi PS POP Asahan.